Kamis, 25 September 2008

Malang Aikido Club

well, 3 bulan trakhir ini aku belajar seni bela diri tradisional Jepang, Aikido di Dojo Tamashii Malang Aikido Club yang diketuai oleh Sensei Supartak.

Aku masi ingat banget pas pertama datang ke dojo awal Juli lalu, jadi dojo kita itu ada dilantai 2 yang luasnya kira-kira seukuran lapangan footsal dari sebuah gedung semacam gedung serba guna yang kayanya dah lumayan tua yang lantai dasarnya adalah tempat parkir, dan emang gedung itu cuma punya 2 lantai, nah pas aku parkir motor dilantai dasar aku dengar suara simultan yang 'menggetarkan' seluruh gedung tua itu, sebelum naik, aku coba menganalisa sumber suara itu....
"it sound like somebody hit the wall....oh gedung sebelah lagi direnovasi pling........ "
"tpi........well suara karung isi beras yang dijatuhkan dari ketinggian kli........"
saat lamunanku belum berhasil menemukan jawaban yang pas dari sumber suara tadi, teriakan temanku yang mengisyaratkan untuk naik membuyarkan lamunanku dan bergegaslah aku ikutin dia. Temanku ini, named Winda who introduce me about Malang Aikido Club. Sebelumnya aku emang lagi nyari-nyari tempat latihannya Aikido ini di Malang tapi ga ketemu, eh kok si Winda ini masang foto dia lagi latihan di ym nya, gara-gara foto itu aku tanya-tanya tentang Aikido ma dia, ternyata dia dah setahun lebih ikutan Aikido.
Pas dah dilantai 2, penasaranku tentang sumber suara tadi terjawab sudah, ternyata lagi ada acara banting membanting di situ, waw.......serem....., melihat ekspresi mukaku yang kaget dan sedikit ketakutan, seorang kakek-kakek yang ternyata adalah Sensei dari dojo ini, datang nyamperin aku, kontan aku jabat tangannya dan memperkenalkan diri
"saya Saipul pak, temennya Winda"
"ohya.....mo ikut latihan Aikido juga ?" balas si kakek
"i...ya pak"dengan nada suara yang agak keriting karna masi shock
"tpi...sekarang saya mo lihat-lihat dulu pak,soalnya blum bawa kostumnya" sebenarnya si takut
"oh....silakan-silakan, yang barusan itu adalah latihan bantingan untuk tingkat advance, klo masi baru kaya adek, gak kaya itu bantingannya" penjelasan si kakek.
hehe, si kakek, tau aja klo aku ketakutan....

Syukurlah....kesan pertamaku yang menyeramkan tadi, tidak menyurutkan niat ku buat belajar Aikido, karna sebenarnya Aikido itu adalah seni beladiri yang halus dan mengalir. Jargon dari Aikido sendiri adalah The Art of Peace.

Aikido diciptakan oleh seorang ksatria dari Jepang, Morihei Ueshiba. Inti dari gerakan Aikido adalah meminjam dan menyalurkan tenaga lawan kemudian menyalurkannya, sehingga serangan dapat dinetralisir dengan jatuhan atau kuncian, gerakannya sendiri sulit distandartkan, sangat fleksibel, mengalir bagai air dan udara, tetapi tidak mengambang di awang-awang.
Aikido lebih menekankan kepada pola pikir, pola sikap, dan tindakan yang benar dan bijak dalam menjalin hubungan dengan sesama manusia dan alam sekitar. Aikido tidak mengajarkan bagaimana menjadi seorang Fighter atau jago bertarung, tetapi lebih kepada latihan menempa diri untuk dapat menaklukkan diri sendiri.
Aikido sendiri merupakan gabungan dari 3 kata, yaitu : AI yang artinya penyelarasan, KI yang artinya tenaga kehidupan dan spirit, dan DO yaitu jalan.

MOVE LIKE A BEAM OF LIGHT,
FLY LIKE LIGHTNING,
STRIKE LIKE A THUNDER,
WHIRL IN CIRCLES AROUND A STABLE CENTRE. ( MORIHEI UESHIBA )

2 komentar:

  1. love it love it love it salam aikidoka dri palembang :)

    BalasHapus
  2. salam aikidoka!

    hehehe

    masi aktip latian kan?

    BalasHapus